Kamis, 16 Agustus 2018

Bukan Siapa





‘Untuk saat ini, ternyata bukan siapa,
Tapi apa, bagaimana, kapan dan baru siapa’

Itulah yang sempat aku pikirkan, akan tetapi ada lagi hal yang lebih mendalam, ternyata pertanyaan tersebut seharusnya ditujukan kepada diri ini, bagaimana cara menjadi, yaa ‘menjadi’
Tentu menjadi lebih baik, bukannya baik akan bertemu dengan yang baik ?

“Sebaik-baiknya aku lebih baik kamu yang telah membuatku lebih baik, untuk kamu, terimakasih aku ucapkan” –Panji Ramdana

Terimakasih untuk kamu yang telah menyadarkan aku dari angan-angan yang belum tentu terjadi, kamu yang sudah menjadi lebih baik lebih dahulu apakah bisa aku mengejarmu ?,
Kamu sudah hijrah dan memahami ilmu, sedangkan aku, baru mengenal islam yang sesungguhnya, bahkan belum mempelajarinya secara kaffah.
Aku harus melawan syahwat yang sering bergejolak, bahkan syaitan yang terus menstimuluskan hal itu agar terwujud maksiat.
Yaaa..., itulah aku hanya seorang anak adam yang sedang berjuang melawan diri sendiri, melawan diri sendiri pun masih kalah, apalagi memperjuangkanmu yang dikejar orang lain?

Tetapi, bukannya harapan itu selalu ada, tentu dengan berharap kepada Allah. Bukan dengan makhluk Nya, saat ini, aku hanya ingin menjadi lebih baik dan ingin terus memperbaiki diri, memperdalam keilmuan agama, mengendalikan nafsu dan emosi.

Bagiku, kamu seperti bayangan masa lalu yang lebih baik,


Desa di Selatan Ibu Kota, 2018, 02 Juli
Share:

0 komentar:

Posting Komentar