wanita adalah makhluk terindah yang menghiasi kehidupan di muka
bumi, bahkan nabi Adam pun merasa bahagia dan merasa tentram dikala hawa
menemaninya
wanita, adalah makhluk yang unik, penuh rasa dan tanya. Jika
kamu ingin memahaminya pahamilah perasaannya. Ia bagaikan gelas - gelas kaca,
begitu lembut dan sensitif
perumpamaan seorang wanita seperti tulang rusuk yang bengkok,
yang jika kau paksa luruskan dengan kehendakmu, maka bisa saja menjadi patah.
Maka biarkan ia bengkok, arahkan kebengkokannya itu sesuai tuntunan Agama yang
haq
jika ditelaah secara zahir, wanita seperti merasa 'tersiksa' di
dunia, di kala menginjak usia baligh ia diwajibkan menggunakan hijab, selain
itu, ia mengalami sebuah masa tiap bulannya, 'dimana sel telur tidak dibuahi,
ia akan mengeluarkan darah yang tidak baik', setelah menjalin hubungan halal,
merasakan sakitnya saat persalinan demi terlahirnya seorang insan yang
dibesarkannya selama kurang lebih 9 bulan lamanya
Tapi, cobalah melihat dari sisi yang berbeda, Islam sebagai
agama yang di ridhoi Allah menjunjung tinggi kemuliaan seorang wanita,
saat masih kecil, ia membuka pintu surga untuk ayahnya.
saat dewasa, ia menyempurkan agama untuk suaminya
saat jadi ibu, surga ada di kakinya
-taman sunnah-
Akan tetapi, telaah secara zahir itu adalah yang disikapi dengan
sabar dan penuh keridhoan, insyaAllah selalu ada hikmah di balik peristiwa.
Untukmu sang penggenapku, bersabarlah menanti ....
0 komentar:
Posting Komentar