Minggu, 08 Juli 2018

Tentang Dia


Mengapa kamu sekarang kembali lagi ? apakah benar tidak cukup untuk di simpan saja,harus melupakan ?

Dia bagaikan mutiara yang tersimpan rapi dalam karang yang bercangkang,
Dia layaknya rembulan yang mulai purnama pada saat pertengahan bulan qomariyah
Dia seperti syair yang harus selalu dilatunkan, dan terdengar syahdu dan merdu
Bukan, saya salah

Bisa jadi dia adalah salah satu alat yg digunakan Setan yang sedang menghasut, ingatlah setan sudah berumur tua dan berpengalaman menggoda anak cucu Adam. Tentulah setan lebih cerdas untuk menggodamu untuk mengajak pada hal yang munkar dan maksiat

Singkirkan dia,
Jauhi dia
Lupakan dia

Cukuplah kamu berharap Kepada Yang Maha Membolak-balikan Hati
Cukuplah kamu berdialog dengan Yang Maha Pengasih dan Penyayang di sepertiga malammu
Cukuplah kamu berjuang dalam arti berusaha untuk siap datang padanya dengan niat ibadah, memperbaiki diri untuk lebih dekat dengan Ilahi, dan terus berdoa yang terbaik kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala

Perjuanganmu saat ini adalah
menundukkan pandangan, tidak bermaksiat dan istiqomah untuk dekat dengan Allah, dan menuntut ilmu.

Teras Ibu Kota, Juli 2018
Share:

0 komentar:

Posting Komentar