Mengapa kamu sekarang kembali lagi ? apakah
benar tidak cukup untuk di simpan saja,harus melupakan ?
Dia bagaikan mutiara yang tersimpan rapi
dalam karang yang bercangkang,
Dia layaknya rembulan yang mulai purnama
pada saat pertengahan bulan qomariyah
Dia seperti syair yang harus selalu
dilatunkan, dan terdengar syahdu dan merdu
Bukan, saya salah
Bisa jadi dia adalah salah satu alat yg
digunakan Setan yang sedang menghasut, ingatlah setan sudah berumur tua dan
berpengalaman menggoda anak cucu Adam. Tentulah setan lebih cerdas untuk
menggodamu untuk mengajak pada hal yang munkar dan maksiat
Singkirkan dia,
Jauhi dia
Lupakan dia
Cukuplah kamu berharap Kepada Yang Maha
Membolak-balikan Hati
Cukuplah kamu berdialog dengan Yang Maha
Pengasih dan Penyayang di sepertiga malammu
Cukuplah kamu berjuang dalam arti berusaha
untuk siap datang padanya dengan niat ibadah, memperbaiki diri untuk lebih
dekat dengan Ilahi, dan terus berdoa yang terbaik kepada Allah Subhanallahu wa
ta’ala
Perjuanganmu saat ini adalah
menundukkan pandangan, tidak bermaksiat dan
istiqomah untuk dekat dengan Allah, dan menuntut ilmu.
0 komentar:
Posting Komentar